Ini Daftar Harga Sembako OP Bulog yang Bikin Pedagang Tak Berkutik Lani Pujiastuti - detikFinance Show
Selasa, 30 Jun 2015 11:45 WIB Jakarta - Sepekan terakhir Perum Bulog menggelar operasi pasar (OP) kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional termasuk di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Harga OP Bulog dijual lebih murah dari harga yang dijual di pasar, sehingga pedagang pasar tak bisa berkutik menentukan harga lebih bebas. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain bawang merah, penjualan paling laris adalah gula pasir. "Paling laku bawang merah. Kemarin stok 132 kg, pagi ini tinggal Rp 104 kg. Per hari bisa 30-50 kg. Karena harganya murah, selisihnya lumayan dari harga di pasar," kata Wagimin kepada detikFinance, Selasa (30/6/2015) Ia mengatakan, OP paling laris terjadi di Pasar Ciracas, Pasar Rebo dana Pasar Kramat Jati, sedangkan di Pasar Minggu relatif sepi. Namun pihaknya akan tetap melakukan OP sampai 12 Juli 2015. "Cabai rawit merah masih utuh ini sekarung belum dibuka. Minatnya dikit kalau rawit merah. Harganya juga nggak beda jauh dari pasar," katanya. Sementara itu, pembeli bernama Nuria mengatakan, OP yang digelar Bulog cukup membantu dalam mengurangi beban harga kebutuhan pokok. Ia membeli 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir. "Sesekali aja saya beli di operasi pasar, ini kebetulan lagi lewat sini liat ada operasi pasar Bulog. Lumayan buat beli-beli keperluan lebih murah. Kalau ada yang jemput, saya beli lebih banyak nih," kata Nuria. (hen/rrd) Perum BULOG: Sejarah Serta Produk BULOG dan Harganya 24/12/2021 NASIONAL BULOG atau Perum BULOG adalah Perusahaan Umum Bidang Urusan Logistik di Indonesia yang bertugas mengatur tata niaga pangan. Seiring dengan perkembangan Perum BULOG sendiri, serta tuntutan kebutuhan pangan Indonesia Perum BULOG pun terus bertransformasi dan mencari innovasi-innovasi baru. Dengan maksud agar Perum BULOG bisa semakin berkembang dan menjadi bagian penting dalam ketahanan pangan Indonesia. Saat ini, BULOG sudah memiliki berbagai produk-produk pangan dan sudah bisa didapatkan oleh masyarakat. Sejarah Perum BULOGMasa PenjajahanPada zaman penjajahan Belanda dibentuk Voedings Middelen Fond (VMF) yang merupakan cikal bakal terbentuknya BULOG. Tugas dari VMF ini untuk membeli, menjual, serta menyediakan bahan pangan. Namun, di masa penjajahan jepang VMF dibekukan dan diganti dengan lembaga baru, yaitu Nanyo Kohatsu Kaisha (Nanko). Masa Awal Kemerdekaan (Orde Lama)Setelah kemerdekaan Indonesia lembaga ini sering berganti nama. Pada tahun 1964 dibentuk Dewan Bahan Makanan (DBM) yang didasarkan pada Peraturan Presiden No.3/1964. Untuk memantu DBM, dibentuk pula Badan Pelaksana Urusan pangan (BPUP) yang bertujuan:
Masa Orde BaruKeputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 87 Tahun 1966 mendasari terbentuknya Komando Logistik Nasional untuk penanganan dan pengendalian operasional bahan pokok. Tapi tahun berikutnya, tepatnya tanggal 10 Mei 1967 lembaga ini dibubarkan. Kemudian, berdasarkan Keputusan Presidium Nomor 114/Kep/1967 dibentuk Badan Urusan Logistik (BULOG). BULOG dibentuk sebagai lembaga stabilisasi harga bahan pangan dan untuk menunjang keberhasilan Orde Baru dalam mencapai swasembada pangan. Menjadi buffer stock holder serta mendistribusikan bahan pokok untuk golongan anggaran adala misi baru BULOG. Dari misi sebelumnya sebagai penunjang peningkatan pangan. Ini sesuai dengan Keppres Ri Nomor 11/1969 menjelang Repelita I tanggal 1 April 1969. Tanggal 5 November 1978 berdasarkan pada Keppres Nomor 39/1978 BULOG bertugas menjadi pelaksana pengendalian harga bahan pokok demi menjaga stabilitas harga bagi produsen maupun konsumen. Masa ReformasiBULOG mengalami revitalisasi pada masa Reformasi sebagaimana beberapa lembaga lainnya. Keppres RI Nomor 45/1997 membatasi tugas BULOG hanya menangani beras dan gula pasir. Tugas BULOG semakin dipersempit pada Keppres RI Nomor 19 Tahun 1998 jadi hanya mengelola beras saja. Tugas BULOG kembali dirubah sesuai Keppres Nomor 29 Tahun 2000 tanggal 26 Februari 2000 yang fungsi utamanya sebagai manajemen logistik dan diharapkan dapat lebih berhasil mengelola persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras beserta usaha logistik. Ini memperlihatkan pemerintah mengarahkan BULOG untuk menjadi badan usaha. Diperkuat lagi dengan Keppres Nomor 103 tahun 2001 tugas BULOG sebagai pelaksana tugas pemerintahan dalam bidang manajemen logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akhirnya, Presiden Megawati menyetujui penetapan pendirian Perum BULOG pada tanggal 20 Januari 2003. Ini berdasarkan pada Rakortas Kabinet tanggal 13 Januari 2003. Saat ini ada dua katagori yang merupakan cakupan bidang usaha BULOG yaitu Kegiatan Pelayanan Publik dan Kegiatan Komersial. Pelayanan publik berupa tugas menjaga stabilitas harga serta pasokan berbagai bahan pangan utama dari hulu hingga ke hilir di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan dalam Kegiatan Komersialnya menjadi tiga bagian yaitu, Perdagangan, Unit Bisnis, serta Anak perusahaan. Produk BULOGDari Kegiatan Komersial yang dilakukan Perum BULOG, saat ini sudah tersedia produk-produk yang bisa masyarakat dapatkan. Guna menunjang kebutuhan pangan, BULOG mulai memasarkan produk-produknya. Tujuannya bukan hanya untuk memperoleh laba, namun sebagai penyeimbang harga bahan pokok dipasaran. Berikut produk-produk Perum BULOG yang sudah kami himpun:
Tempat Pembelian Produk BULOGSetelah mengetahui berbagai produk BULOG beserta harganya, mungkin penasaran di manakah masyarakat bisa mendapatkan atau membelinya. Di bawah ini kami tuliskan tempat-tempat penjualan produk-produk BULOG: Melalui ipanganan.comDari laman resmi BULOG, BULOG.co.id, produk BULOG bisa didapatkan di ipanganan.com. Masyarakat bisa langsung mengakses situs ipanganan.com untuk bertransaksi secara online. BULOG Official StoreBULOG Official Store yang dikelola oleh pihak BULOG sendiri bisa kita temukan di berbagai marketplace. Hal ini jadi memudahkan masyarakat, karena bisa mendapatkan produk BULOG dari marketplace yang sudah tidak asing lagi, seperti tokopedia, bukalapak, shopee, blibli, lazada, zilingo, ritel, grosir, tanihub, usahaku, bahkan grabmart. Rumah Pangan KitaRumah Pangan Kita adalah outlet resmi binaan Perum BULOG. Di sini masyarakat bisa membeli produk-produk BULOG secara offline. Kantor/Gudang BULOG SelindoGudang BULOG juga bisa menjadi tempat pembelian produk-produknya secara offline, jika di Rumah Pangan Kita tidak tersedia. Harga-harga produk BULOG yang kami informasikan dalam artikel ini, sewaktu-waktu mungkin berubah. Untuk mengetahui ketersedian dan harga terbaru produk BULOG, bisa dengan cara melihat akun resmi Instagram BULOG di daerah masing-masing atau di Shopee Ipanganandotcom. Beli Produk BULOG dimana?Selain dapat dibeli melalui ipanganandotcom, Gula Manis Kita produksi Perum BULOG dapat dibeli melalui saluran online lainnya di BULOG official store https://bit.ly/pangankita_official.
BULOG singkatan dari apa?Pendirian Perum BULOG tidak lepas dari keberadaan lembaga sebelumnya yaitu Badan Urusan Logistik (BULOG). Sebab, Perum BULOG merupakan hasil peralihan kelembagaan atau perubahan status hukum Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bentuk Perusahaan Umum (Perum).
Apa yang dimaksud dengan rumah pangan kita?Rumah Pangan Kita adalah outlet kecil milik masyarakat yang merupakan jaringan pemasaran Perum BULOG yang dibina langsung oleh Perum BULOG. Tujuan dari Rumah Pangan Kita ini antara lain : Pemenuhan kebutuhan barang pangan pokok; Membangkitkan usaha rakyat kecil; dan Kegiatan stabilisasi harga melalui produk pangan.
Berapa gaji staff pelaksana BULOG?- Staf Administrasi, gaji Rp.4 Juta. - Staff, gaji Rp.4,1 Juta. - Staff Pelaksana, gaji Rp.4 Juta.
|