Bahayakah tidur miring kanan saat hamil 9 bulan?

Ibu hamil cenderung mudah mengantuk di siang hari dan sulit tidur pada malam hari. Ternyata berbagai hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.

1. Perut yang makin membesar

Semakin hari, bobot janin dalam kandungan Ibu semakin besar seiring bertambahnya usia kandungan. Inilah sebabnya, posisi tidur Ibu tak bisa sebebas sebelum hamil.

Jika sebelum hamil, Ibu bisa bebas tidur dengan posisi telentang atau tengkurap, kini tengkurap jelas lebih sulit dilakukan.

2. Sakit punggung

Janin yang makin berat membuat beban tubuh Ibu selama beraktivitas semakin meningkat. Hal ini membuat banyak Ibu mengalami pegal dan sakit punggung. Rasa sakit inilah yang menyebabkan posisi tidur yang Ibu coba selama hamil terasa serba salah.

3. Napas tersengal

Ukuran janin yang semakin membesar juga cenderung terus menekan dada Ibu. Hal ini kemudian mengakibatkan napas makin terasa sesak dan berat, terutama di malam hari, sehingga ibu hamil susah mencari posisi tidur yang nyaman.

Posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil

Berikut posisi-posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena cenderung membuat tidur makin tidak nyenyak.

1. Telentang

Tidur berbaring telentang memang nyaman jika dilakukan sebelum hamil. Sayangnya, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Apalagi yang sedang hamil tua. Kenapa?

Tidur dengan posisi telentang akan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang ada di sepanjang punggung Anda. Pembuluh yang terhimpit akan membuat Anda lebih rentan untuk mengalami sesak napas, sakit punggung, ambeien, hingga tekanan darah rendah.

Posisi ini juga dapat memotong suplai darah ke janin, yang tentunya berbahaya untuk kesehatan buah hati Anda di dalam rahim.

2. Tengkurap

Bila dilakukan sesekali dan hanya sebentar, sebenarnya posisi tidur ini tidak akan menimbulkan risiko serius. Namun, risiko masalahnya dapat semakin meningkat bila dilakukan rutin setiap malam.

Saat usia kandungan sudah masuk trimester kedua, posisi tengkurap harus dihindari karena berisiko membuat janin tergencet serta kekurangan suplai darah dan nutrisi. Di samping itu, tidur tengkurap saat hamil tua juga akan membuat Anda lebih sulit bernapas lega mengingat ukuran payudara dan perut yang semakin membesar.

Posisi tidur miring ke kiri lebih aman dan nyaman untuk ibu hamil

Para ahli menyarankan ibu hamil untuk tidur berbaring miring ke kiri. Posisi tidur berbaring miring ke kiri akan mempermudah aliran darah di tubuh Ibu, sehingga Ibu terhindar dari risiko kram dan kesemutan yang membuat tidur tidak nyaman.

Posisi tidur ini pun ternyata tidak hanya baik untuk ibu, tapi juga calon buah hati. Aliran darah yang lebih lancar juga membuat nutrisi ke plasenta dan janin terdistribusi dengan baik sehingga pertumbuhan janin lebih optimal.

Agar tidur menyamping terasa lebih nyaman, sanggalah punggung dengan bantal yang empuk. Anda juga bisa selipkan bantal atau guling di kedua kaki agar posisi badan tidak berubah-ubah di tengah malam. Bungkuslah bantal sanggaan tersebut dengan sarung yang lembut agar tidur Anda makin nyaman.

Hal lain yang juga penting diingat, usahakan posisi kepala lebih tinggi ketimbang posisi perut untuk mengurangi risiko sesak napas ataupun mual. Ibu juga diperbolehkan untuk sesekali berganti posisi jadi miring ke kanan bila berbaring di kiri terlalu lama mulai terasa tidak nyaman.

Pemilihan posisi tidur yang tepat diharapkan bisa membantu Ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak setiap malam sehingga kesehatan diri sendiri dan janin terjaga dengan baik. Jangan lupa, Ibu sebaiknya juga menyelesaikan segala urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar sebelum tidur. Dengan begini, Ibu jadi tidak harus sering terbangun untuk bolak-balik ke kamar mandi.

Terus semangat menjaga kesehatan Ibu dan calon buah hati ya, Bu!

References:

Sleeping Positions During Pregnancy. (2012). American Pregnancy Association. Retrieved 18 September 2019, from https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/sleeping-positions-during-pregnancy/

Sleeping on Back While Pregnant: Is It Dangerous?. (2019). Healthline. Retrieved 18 September 2019, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleep-positions

Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2019). Positioning While Sleeping. WebMD. Retrieved 18 September 2019, from https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping

Ibu hamil cenderung kerap merasa lelah setiap hari. Namun, saat malam tiba, sepertinya sulit untuk dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini wajar dialami, termasuk bagi ibu yang hamil muda. Pada trimester awal kehamilan, perubahan pada tubuh sering menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, perlu diketahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Selain membantu tidur lebih nyenyak, posisi ini bermanfaat bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.

buat jani dokter primaya

Hamil muda atau masa trimester pertama kehamilan identik dengan morning sickness atau rasa mual dan muntah yang kerap muncul di pagi hari. Bukan hanya itu, pola tidur ibu yang hamil muda umumnya berubah seiring dengan perubahan drastis yang terjadi di tubuhnya. Setiap perempuan yang berencana hamil harus siap dengan perubahan ini, termasuk mengantisipasi gangguan tidur yang mungkin muncul.

Waktu tidur penting bagi kita dan jauh lebih penting bagi ibu yang sedang mengandung. Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa tidur memiliki peran yang amat vital bagi perkembangan dan kesehatan buah hati. Itu sebabnya mempelajari posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda sangatlah penting.

Pada trimester pertama, pada dasarnya aman bagi ibu hamil untuk tidur dalam posisi mana pun yang nyaman. Namun, ketika janin dalam kandungan kian tumbuh besar, kian sulit bagi ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Seringnya ibu hamil merasa lebih nyaman tidur dengan posisi miring dan lutut ditekuk.

Dokter pun menyarankan posisi tidur ini karena baik untuk ibu dan bayi yang dikandung. Bagi ibu, tidur dengan posisi miring bermanfaat untuk peredaran darah yang sehat. Sedangkan bagi buah hati, posisi ini disebut dapat meningkatkan aliran darah. Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.

Agar dapat merasa lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring, coba cara berikut ini:

  • Tempatkan bantal di bawah perut atau di antara kaki
  • Gunakan selimut yang digulung atau guling kecil pada bagian bawah punggung untuk mengurangi tekanan
  • Bila merasakan sakit pinggul, cobalah pakai kasur busa
  • Pakai bantal tambahan atau bantal badan yang panjang untuk menyokong tubuh lebih baik

Selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda agar dapat tidur nyenyak, penting pula untuk mempraktikkan gaya hidup dan kebiasaan yang mendukung tidur berkualitas. Misalnya menghindari paparan sinar biru dari layar telepon seluler atau televisi menjelang waktu tidur, tidak makan berat sesaat sebelum tidur, menerapkan jam tidur yang reguler tiap hari, serta melakukan olahraga rutin seperti meditasi dan yoga.

Abses Paru: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Menurut penelitian, posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil adalah telentang. Sebab, beban dari seluruh tubuh akan terkonsentrasi pada rahim. Beban yang terlalu berat dapat menekan aorta dan inferior vena cava (IVC). Aorta adalah pembuluh darah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari sisi kiri jantung ke bagian tubuh lain. Sedangkan IVC adalah pembuluh darah vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Dalam penelitian, posisi tidur telentang mulai usia kehamilan 28 minggu bisa meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi tidur miring. Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan berkurangnya peredaran darah.

Meski begitu, jangan panik jika saat tidur posisi berubah menjadi telentang padahal sebelumnya miring. Lazim bagi ibu hamil tidur telentang beberapa saat ketika tidur. Untuk mengantisipasinya, ibu hamil bisa tidur miring dan menempatkan guling di belakang punggung. Dengan begitu, saat akan telentang, ada penghalangnya sehingga tubuh tidak sepenuhnya telentang.

Adapun tidur telungkup tidak begitu membahayakan terutama pada masa trimester pertama. Tapi posisi tidur ini akan menambah tekanan pada rahim yang sedang mengembang sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ibu hamil pasti punya segudang pertanyaan seputar kehamilannya, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki pengalaman hamil. Berikut ini beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan tentang posisi hamil yang baik untuk ibu hamil muda.

1. Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

2. Hamil trimester 1 tidur miring ke mana?

Pada trimester awal kehamilan, ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri. Ini posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil karena banyak manfaatnya bagi ibu ataupun bayi dalam kandungan.

3. Saat hamil muda bolehkah tidur telentang?

Posisi tidur apa pun baik bagi ibu yang hamil muda selama merasa nyaman. Tapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ada risiko yang bisa terjadi pada bayi yang dikandung seperti diuraikan sebelumnya.

4. Di mana posisi bayi saat hamil muda?

Posisi janin saat hamil muda berubah-ubah karena ukurannya yang masih sangat kecil sehingga dapat bebas bergerak ke mana-mana. Yang jelas, saat hamil muda, janin harus dipastikan berada dalam rahim.

Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil 9 bulan?

Pilih Posisi Tidur Miring Posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang terbaik adalah berbaring miring. Posisi miring dapat membuat Anda dan janin menjadi lebih nyaman dan aman ketika tidur. Sebagai tambahan, berbaring ke sisi sebelah kiri dianggap lebih baik daripada sebelah kanan.

Apakah dampak ibu hamil tidur miring ke kanan?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

Hamil 9 bulan sebaiknya tidur miring kemana?

Salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh nutrisi dan oksigen yang optimal.

Bagaimana posisi tidur agar bayi cepat lahir?

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, posisi tidur agar cepat melahirkan disarankan miring ke kiri. “Ketika tidur miring ke kiri, aliran darah menuju janin jadi lebih optimal dan panggul terbuka lebar,” katanya. Posisi tidur miring ke kiri dapat memperlancar aliran darah dari vena besar bernama inferior vena cava (IVC).